Friday, October 26, 2001

Gagak (Hidup Sampai Mati)


Selamat Jalan


Dia datang menghampiri
Dia datang terlihat membantu
Dia tawarkan yang kau inginkan
Dia baik… Dia baik…

Dia datang meminta
Dia datang mengambil
Dia rebut yang kau punya
Dia… Aku…




Lelaki Penjual Mimpi

Terang musuhmu
Kegelapan musuhmu

Hidup berarti
Mati berarti

Kesenangan ada padamu
Kesedihan ada padamu

Satu tujuan untuk hidup
Satu tujuan untuk mati

Mimpi kau berikan
Mimpi kau terima

Lelaki penjual mimpi
Lelaki penjual …
Lelaki pemimpi …
Penjual mimpi …

Awal kehancuran

25th June 98


Keringat Darah

Terik matahari, mandi uap
Dingin rembulan, mandi embun

Seret daging, banting tulang
Banting tulang, makan hati
Makan hati, minum darah
Minum darah, seret daging

Terik matahari, mandi uap
dingin rembulan, mandi embun

mandi uap, mandi keringat
mandi keringat, mandi darah
keringat uap, keringat darah

untuk orang yang membesarkan aku


July 98


Penelope

Wanita muda berjubah hitam
Berjalan sendiri di keheningan malam
Wajah tertutup termakan sutra
Bulan purnama

Wanita muda berjubah hitam
Terhenti di tanah lapang
Wajah tertutup termakan malam
Lilin menari melihat bulan

Wanita muda berjubah hitam
Menari-nari di keheningan malam
Wajah tertutup bersenandung
Angin bertiup menari

Wanita muda berjubah hitam
Tertelan malam, termakan waktu
Wajah tertutup berucap
Bumi bergetar

Wanita muda berjubah hitam
Mati terbakar seabad silam
Wajah tertutup berteriak
Binatang gelisah

Wanita muda berjubah hitam
Datang membawa dendam
Wajah tertutup terdiam
Matahari datang melarang

Penelope…

14th Agustus 98



Kura-kura

Selangkah demi langkah
Setapak demi tapak
Berhenti
Leher menggeleng

Geleng kiri, berhenti
Bola hitam menatap tajam
Geleng kanan, berhenti
Bola hitam berjaga-jaga

Selangkah demi langkah
Setapak demi tapak
Berhenti
Leher tegak

Leher pulang
Kaki pulang
Ekor pulang
Hening

Salah langkah

Agustus 98


Kelabu

Diam tak tentu arah
Bayangan terus mengekor
Lari ke satu arah
Bayangan terus mengejar

Kelabu.

Kaki berontak berhenti!!!
Otot berontak berhenti!!!
Saraf berontak berhenti!!!
Tubuh berontak berhenti!!!

Kelabu..

Otak berbisik
Hati berbisik
Sanubari berbisik
Pearasaan berbisik

Kelabu…

Liku-liku hidup

September 99


Mimpi Pepisahan

Kepala berteriak, mata terpejam
Mata melihat, jantung berlari
Paru-paru terbakar, kulit menangis

Bulan masih bermain
Jangrik-jangkrik bernyanyi
Burung hantu melolong
Serigala menangis

Otak melihat
Mimpi terlihat
Kuburan di depan mata
Jiwamu gelisah di dalam

Otak melihat
Mimpi terlihat
Jiwamu berteriak
Orang-orang mengacuhkan

Otak melihat
Mimpi terlihat
Tubuhmu tiba
Tubuhmu tertawa… sinis!!!

Otak berpikir, hati menerima
Jantung berjalan, mata menangis
Sunyi berbisik “jadilah temanku”
Hening, sunyi, senyap, gelap….

Peringatan dari neraka

November 98


Fin “Selamat Jalan”

Dia mulai besar
Dia mulai berani
Dia mulai berpikir
Dia mulai berkata

Dia mulai meminta
Dia mulai mengambil
Dia mulai menarik
Dia mulai mendorong

Dia minta dagingmu
Dia minta hatimu
Dia minta darahmu
Dia minta jiwamu

Aku sudah mengambil
Aku sudah terima
Aku tuanmu

Aku telah bebas
Aku telah bebas
Aku telah bebas

Selamat jalan diriku, ketemu lagi di neraka

31st December 98

No comments: